Kenapa Fase Recovery Begitu Penting
Setiap langkah saat berlari memberi tekanan besar pada otot, sendi, dan jaringan lunak. Menurut Journal of Strength and Conditioning Research (2022), tekanan tersebut bisa mencapai hingga tiga kali berat badan per langkah, menimbulkan micro-tear kecil pada otot. Setelah latihan, tubuh memasuki fase pemulihan, periode ketika otot memperbaiki diri dan membuang sisa metabolik seperti asam laktat.
Tanpa recovery yang cukup, risiko cedera meningkat dan performa latihan berikutnya menurun. Di sinilah pelari sering keliru: mereka berhenti total terlalu cepat, atau sebaliknya, tidak memberi waktu istirahat yang cukup.
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Pulih
Durasi pemulihan tergantung pada intensitas dan jarak lari. Berdasarkan Harvard Health Publishing (2021), untuk lari ringan 3–5 km, tubuh biasanya butuh 24 jam agar otot kembali normal. Untuk sesi jarak menengah atau intens (di atas 10 km), pemulihan optimal bisa memakan waktu 48–72 jam.
Namun, kuncinya bukan hanya lamanya waktu, tapi bagaimana kamu membantu tubuh mempercepat proses itu lewat pendinginan, peregangan, hidrasi, dan alat bantu yang mendukung sirkulasi.
Pemulihan yang Benar Dimulai dari Langkah Sederhana
Setelah lari, lakukan pendinginan aktif 5–10 menit dengan jalan ringan dan peregangan dinamis. Aktivitas ini membantu menstabilkan detak jantung dan menjaga aliran darah tetap lancar (American Council on Exercise, 2023). Hindari langsung duduk diam atau melepas sepatu tanpa transisi, karena hal ini bisa memperlambat sirkulasi dan membuat otot semakin tegang.
Kenapa Alas Kaki Recovery Diperlukan
Sepatu lari dibuat untuk performa, bukan pemulihan. Solnya kaku untuk efisiensi energi, tapi tidak memberi ruang untuk pembengkakan alami setelah latihan. Recovery sandals dirancang dengan logika sebaliknya — memberi bantalan lembut, redistribusi tekanan, dan membantu otot serta sendi rileks secara bertahap (Journal of Sports Medicine, 2020).
Bagaimana Porto-X Bisa Membantu Proses Pemulihan
Bagi banyak pelari, fase setelah lari sering diabaikan padahal sangat menentukan rasa nyaman di hari berikutnya. Saat kaki mulai terasa berat, sandal yang tepat bisa membuat perbedaan besar. Porto-X Recovery Sandals dikembangkan dengan teknologi Axtiverest, yaitu bantalan ekstra empuk dan struktur sol responsif yang membantu kaki beradaptasi di fase pemulihan.
Footbed-nya mengikuti kontur alami kaki untuk membantu mengurangi tekanan pada tumit dan fascia plantar. Beberapa model seperti Verner dan Louis juga menggunakan dual-density construction yang menggabungkan bagian luar stabil dan bagian dalam lembut sehingga kaki tetap mendapat support tanpa kehilangan kenyamanan.
Bagi kamu yang sering merasa pegal lama setelah lari, mengganti sepatu lari dengan sandal recovery seperti Porto-X bisa jadi langkah sederhana yang mempercepat pemulihan sekaligus menjaga performa tetap konsisten.
Kapan Waktu Terbaik Menggunakannya
Setelah pendinginan dan peregangan, ganti sepatu lari dengan recovery sandals dalam waktu 5–10 menit pertama. Saat otot masih hangat dan aliran darah masih aktif, efek pemulihan akan lebih maksimal (Runner’s World, 2022).
Langkah sederhana ini membantu tubuh pulih lebih cepat, mengurangi rasa pegal, dan membuatmu siap untuk sesi lari berikutnya.




Validate your login
Masuk
Buat Akun Baru